Assalamu’alaikum warohmatullahi wabarokatuh
Warnanya biru. Tertulis “Anis & Kusno”, catatan kakinya “QS Ar Rum:21”. Yup, apalagi kalau bukan undangan pernikahan. Jangan salah sangka dulu. Saya tidak belum berencana menulis tutorial “Tahap-tahap Melaksanakan Pernikahan” π .
Undangan itu dari Mba’ Anis, buat saya. Mba’ Anis bukan teman main gundu saat saya kecil. Bukan juga teman sekelas waktu SMA. Singkat cerita, saya bukan siapa-siapanya Mba’ Anis. Kami saling kenal hanya karena saya sering numpang makan gratis di warungnya.
Bagi saya, ini undangan bukan sembarang undangan.Β Mba’ Anis sudi mengundang saya, si bukan siapa-siapa, ke acara yang sangat istimewa bagi dia. She acknowledges my existence. Itu yang membuat undangan ini istimewa.
Nah, sesuai didikan RosulullahΒ Muhammad SAW, tentang hak seorang muslim terhadap muslim lainnya, maka saya penuhi undangan. Saya datang dengan penampilan terbaik, pakaian rapi, se-elegan mungkin, bukan hanya untuk menghormati diri saya sendiri di depan para tamu lainnya, tapi juga untuk menghormati orang yang mau mengakui keberadaan saya. Pokoknya hari itu saya ganteng banget deh (tidak jauh beda dari biasanya kok π ).
Karena dalam kaidah orang Jawa makan sambil bicara itu tidak sopan, maka saya tidak membuka pembicaraan dengan tamu lain saat kamiΒ menyantap berbagai menu prasmanan. Iseng-iseng daripada makan sambil bengong, mending makan sambil mikir. Mencoba mengingat apa saja hak seorang muslim terhadap muslim lainnya dan kenapa itu dijadikan hak.
Hak seorang muslim terhadap muslim lainnya ada 6 (saya lupa kalimat asli hadistnya):
1. Kalau bertemu, berilah salam.
2. Kalau diundang, ya datanglah.
3. Kalau dimintai nasihat, beri nasihat yang baik.
4. Kalau mendengar seorang muslim bersin lantas dia memuji Allah, maka kita mendo’akannya.
5. Kalau saudara kita sakit, kita jenguk.
6. Kalau ada yang meninggal, kita ikut mengantar jenazahnya.
Hadist ini riwayatkan oleh Imam Turmudzi (kadang disebut Tirmidzi atau Turmidzi) dan Imam Muslim (ada yang tahu kalimat aslinya? Please…)
Mengapa dijadikan hak?
Iseng-iseng lagi, saya mikir mengapa 6 hal itu dijadikan hak? Setelah berpikir keras (sambil makan prasmanan π ), alhamdulillah nemu salah satu jawaban. Ternyata simpel. Dengan 6 poin tadi, Rosulullah SAW mengajarkan pada kita untuk menghargai keberadaan orang lain. Ilmu yang simpel dengan nilai hikmah yang luar biasa π .
Kalau ketemu disapa dan diberi salam, kalau sakit dijenguk, kalau diundang datang, kalau bersin dido’akan adalah bentuk bahwa kita mengakui keberadaan orang lain. Mengakui bahwa mereka ada. Mengakui bahwa mereka punya peran penting bagi kita.
Bahkan setelah meninggal pun, kita diajari untuk menghormati keberadaan si jenazah. Dianggap ada itu nikmat yang luar biasa bukan? Dan dianggap tidak ada itu jauh lebih sakit daripada dibenci, betul?
Sungguh nilai yang luar biasa besar yang terkandung dalam hadist yang sederhana. Memang ilmu Allah itu ada di mana-mana. Di balik undangan pernikahan pun ada. Sampai-sampai tinta sebanyak 7 lautan pun tidak akan cukup menuliskan ilmu Allah yang penuh hikmah.
Nah, kalau begitu, ayo kita rame-rame “acknowledge every body’e existence”. Hargai keberadaan mereka dan tunjukkan kalau setiap orang penting bagi kita π . Mari kita laksanakan 6 hak saudara kita terhadap diri kita π .
Siap melakasnakan …
Saya juga sudah mencetak undangan, tapi nama mempelai lelaki belum ada π
Dalam riwayat Imam Bukhari (1/418 no. 1183), Imam Muslim (4/1704-1705 no. 2162), dan lain-lain dari Abu Hurairah rodhiyallohu ‘anhu, beliau mendengar Rasululloh Shallallohu ‘Alaihi wa Sallam bersabda :
“Hak muslim atas muslim (lainnya) ada lima : menjawab salam, menjenguk orang yang sakit, mengantar jenazah, memenuhi undangan, dan mengucapkan tasymit kepada orang yang bersin.”
Ucapan tasymit berbunyi “yarhamukalloh” (semoga Alloh merahmatimu) kepada seorang muslim yang ketika bersin mengucapkan alhamdulillah (segala puji hanya milik Alloh)
Lihat an Nihayah fi Gharibil Hadits wal Atsar, 1/889.
Majalah As-Sunnah Edisi Khusus (7-8)/Tahun X/1427H/2006M
lagi musim nikah ya?
Kirain yang nikah sampeyan, Gung
ngeliat judul dan kalimat kalimat awal dari tulisan ini, kirain intinya tentang pernikahan, ternyata tentang hak muslim terhadap muslim lainnya.. hehhe.
ISLAM memang indah.. π
sampai mati pun manusia masih diakui eksistensinya..
bahkan sampai sudah menyatu dengan tanah juga masih dihargai, dengan dikunjungi kuburannya secara rutin setidaknya oleh orangtua, anak, suami/istri, dan saudara-saudaranya.
alhamdulillah.. saya bersyukur dari lahir udah ISLAM.. hehhe. π
Tinggal nunggu undangan yang tertulis “xxxxx & Agung”…. π
kapan giliran Anda…?
jangan lupa udangannya ya.. ^_^
Haq almuslimin ‘alaa almuslimin sittun… Yang itu kan bhs arabΓ±…
Oke dtunggu d undangan nt juga! Rencananya 1 tahun lagi bukan! π
Semoga barakah utk yg menikah π
Nanti akan ada undangan datang ke rumah, bahkan ada undangan online di salah satu websitenya. Undangan tersebut warna putih, tertulis dengan tinta emas nama : Agung & …
Hehehe… cepetan sana gung π
Mengenai hak… hmm… selama ini masih blm bener nich ngejalaninnya. Terutama masalah undangan.
Btw, sebenarnya inti postingan ini pernikahan kan ?
Selamat buat temannya…
Terus kak Agung kapan nih…
judul –> dibalik sebuah undangan
dibalik sebuah undangan pasti nama orang yang mo nikahan bang agung, heheh
Kalau begitu, saya minta hak saya yang nomer tiga!!! π
ditunggu di blog saya *hehe
Imam Muslim meriwayatkan dari Abu Hurairah radhiyallaahu anhu, ia berkata:
Sesungguhnya Rasulullaah shalallaahu βalaihi wa sallam bersabda:
“Hak muslim atas muslim yang lain ada enam. Dikatakan, “Apa yang 6 itu ya Rasulullaah?”
Rasulullaah shalallaahu βalaihi wa sallam bersabda:
Apabila engkau bertemu dengan saudara muslim yang lain, maka ucapkanlah salam kepadanya;
Apabila ia mengundangmu, maka penuhilah undangannya;
Apabila ia meminta nasihat kepadamu maka berikanlah nasihat kepadanya;
Apabila ia bersin dan mengucapkan alhamdulillah, maka ucapkanlah yarhamukallah;
Apabila ia sakit maka tengoklah;
Apabila ia meninggal dunia maka hantarkanlah sampai ke kuburnya.”
Pertama baca sempet bingung π btw
“Wanita dinikahi karena empat hal; sebab kecantikannya, karena kedudukannya, karena hartanya, dan karena agamanya. Maka pilihlah yang beragama agar barakah kedua tanganmu” ( H.R. Muslim )
bisa jadi pertimbangan memilih hehehehehehe
P.S. gung, kamu jelez gak Mba’ Anis-mu nikah sama orang lain? hehehehehe
Mas Agung ngundangnya liwat blog hehe.. tungguin aja ya..
Loh kok jadi saya yang sok tau ya.. “Kabur ah.. naik motor biar cepet..”
Haha…
Ayolah Gung, saya tunggu kabar baiknya. Ada yang perlu dibantu apa?
~lagi belajar menghargai keberadaan orang lain juga
pasti klo saya nanya:
“Kakak kpn nyusul?”
“ditunggu undangannya..”
ato
“kayaknya ada yang kepengen nih..” :p
itu semua udah bosen buat dijawab. ya kan? π
karena itu, saya akan bertanya..
“undangannya mau dicetak dimana kak?”
hehe…
`komen gak penting` ^^
saya baru baca komen kk di blog ryan. selasa ada penutupan sbf kak?
ada sertifikat kelulusan segala???
saya baru dateng sbf pas diskusi dinamika kelompok.. sebelumnya saya gak pernah dateng (dg alasan spt yg sudah saya tulis di blog saya yg sampe ada 2 part itu lho kak..)
tapi saya ngerjain tugas dari humas media kok (bela diri) :p
lulus gak ya…….
haduh.. haduh..
selain itu, berusaha bisa bilang “selamat ulang tahun” juga kak,, hhehe.
saya punya blog di wordpress juga looh,, hehehe. ~pamer
tentang menghargai keberadaan orang lain..
betul gung.. itu penting banget, walau kadang kita gak nyadar (ga nganggep seseorang “ada”) dan asik dengan teman2 dekat/”geng”/peer group kita sendiri..
subhanallah ya.. Islam udah ngajarin sebuah pelajaran yg bagus banget..
emg dah perkataannya Rasulullah SAW, kalo mo kita pikirin hikmah di baliknya, bakalan dalem banget dan emang pas banget sama fitrah kita
Gung aku udah baca seluruh tulisanmu,,, intinya sech, bukan di tulisannya tapi di undangannya..hehehe
menikahnya kapan gung?,,,,aku tunggu lho….
Yes…….Betul Sekali. Menghargai orang lain baik yang kafir apalagi yang muslim…………kalo tidak salah sich begitu (berarti benar ya?)
Wach kayaknya akan ada yang meniru gayaku nich…..bikin page berisi lowongan
http://gubugsurya.wordpress.com/lowongan
ana juga kemaren dapat undangan
Yang fitri tau, bunyi haditsnya begini kak..
” Hak seorang muslim atas muslim ada enam, yaitu jika bertemu maka ucapkan salam kepadanya, jika diundang maka penuhilah, jika dinasehati maka nasehati pulalah dia, jika bersin maka doakanlah, jika sakit kunjungilah dan jika meninggal maka antarkanlah ke kubur.” (HR. Muslim dan Abu Hurairah)
kayaknya fitri tinggal menunggu undangan dari kak agung ni.. B)
tenang gung, ane udah menghargai keberadaan nt koq :p
~pengumuman2, Agung udah punya calon loh, calon nya anak ******* (tuuuutttt…..)
tenang gung, ane udah menghargai keberadaan nt koq :p
~pengumuman2, Agung udah punya calon loh, calon nya anak ******* (tuuuutttt…..)
wah berat nih gung…sy ngacir aja yah hehehe
Sebenarnya saya sudah ndak bingung loh gung… kamu sedang mengulas masalah Hak seorang muslim toh? hehehehe
wahhh semoga juga bisa kesampaian ceak undangan nikah π
doakan yah bro
ko kyk pernah tahu Mba ‘Anis, apalagi dengan pernyataan “.. makan di warungnya.” (sok kenal mode:on)
setahu saya pembahasan haditsnya (riwayat muslim) ada di syarah bulughul marom, gung
ok.ok agung, setuju
saya mulai dengan datang ke blog ini meskipun tidak diundang
hehe
terlihat simpel tapi ternyata berat juga menjalani spenuhnya.
hhe. saya perhatikan di ui banyak orang2 membicarakan pernikahan, ga laki-laki ga perempuan. fitrah manusia ternyata.. ^^
Gung, saya nunggu undanganmu lho…
hehehe
ga nyindir kok kak,, tapi ngasih tau.. hehehe.
ga gitu kak. saya bikin di wordpress udah dari oktober kemarin,, hehe.. jadi bukan karena pingin fotonya keliatan. penasaran aja. wordpress itu kayak gimana. huehehe.. π
@tamie: ada kok yg ga ngomongin.. namanya *piiip*it. hahahah π
sebagian besar perintah Allah adalah berkaitan dengan orang lain alias habblum minannas…
kita lihat saja Rukun Islam..
(1) Mengucap dua kalimah syahadat
(2) Sembahyang lima waktu
(3) Berpuasa sebulan dalam bulan Ramadhan
(4) Menunaikan haji ke Baitullah (Mekah)
(5) Menunaikan zakat
Syahadat dan Naik haji.. habblum minallah
Shalat, diperintahkan utk di masjid, habblum minannas..
Puasa, merasakan kesusahan orang lain.. habblum minannas..
Zakat, habblum minannas..
memang..
islam mengajarkan utk selalu menghargai orang lain…
π
jadi ingat postingan saya ini
http://hmcahyo.wordpress.com/2008/10/28/ibsn-ketika-musim-%e2%80%a6%e2%80%a6/
hehehe, ketauan nih. Tebakan ente bener gung. Salah satu agendanya emang ber-“ghiba*”-ria.
yang saya tangkep dar dari hadist itu adalah : “my school is you”.
artinya, stimulus kecil dari orang lain sekalipun, sebenarnya bs menjadi ladang pembelajaran bwt kita,.. So, semua orang adalah penting bagi kita. Karena ilmu bisa kita dapet dari siapa saja.
subhanallah, postingan bgs decgh, y udah, nanti klo aQ nikah, aQ undang jg degh..hehe *mikir2, kpn y??*
Assalaamu’alaykum….
Salam kenal dari saya, fadhly…saya temannya mas afif rasyidi
membaca tulisan di atas, saya cuma mau berkomentar :
iri sama yang ngasih undangan yah?
Kalo posting yang berbau pernikahan langsung deh diserbu pertanyaan?Pertanyaan yang bikin pusing.Bagaimana kalau disini http://specialclassmates.wordpress.com
ooo… gt ya? baru mudeng.. tfs.
mas, sampeyan wes ngerti kan kalo mas nyoman (anak lasso angkatane sampeyan) wes nikah?
wah2,, boleh2,,
abang sendiri kapan? halah…….lari keburu di beri wejangan tentang pernikahan.hehehe
salam hangat selalu
Assalamualaykum..
(jawab gung..!!! penuhi hak ku..!!! hehe.. π )
Bro.. Musuh bebuyutanmu pas SMA.. Mas Agung T..
Nikah lho..
Ambek dokter sisan sawangane..!!!
Teko yo ..!!! Tanggal 27 Des..!!
Gunk kamu gak mo lihat blog-ku…ada sesuatu disana…membangkitkan memori kembali lah pokoknya
gunk gunk kamu juga ke blog-ku yg laen ya,sheputh.blogspot.com
tapi aq yakin kamu pasti g akan comment, hehehe
klo resesepsi undang-undang ya bang.:p
kenalan yahhhh………… skalian aq minta dikirim juga undangannya yaahhh……
Asssalamualaikum mas..
waduh, setuju aku!Bener..bener mas…di dunia ini manusia itu adalah makhluk individu juga makhluk sosial..
menungso kuwi ora iso urip dhewe nek ora ditulungi karo wong liyo..
yen awakmu pengen diregani wong liyo, reganono dhisik wong kuwi..ngono tho? Kabeh uwong ngerti rasane ora diregani konco kuwi nggak uenak benget.. opo maneh yen awakmu dianggep ora ono trus bahasa kerene dikacangi..wui..iku bener-bener menyakitkan hati..betul???
mangkane Rasulullah ngajari opo wae seng mesti dikerjakno seng dijenengi “Hak seorang muslim terhadap muslim yang lain..” benr ora mas?
yo wes..aku cuma iso nulis koyo ngene
matur nuwun mas…^^
NB: aku ra telat kan ngasi komen di tulisan iki??aku cuma mo ngembangin keinginanku menulis ben iso nggawe blog koyo blog-e sampeyan…
matur nuwun mas..^^
Assalamu’alaykum..
Wah imu agamanya tinggi juga!
Pasti anak smalabaya yah!..
Salam kenal.
Assalamualaikum,,,,,
gak sabar pengen ngucapin buat agung
“baarokallahu laka wa baaroka ‘alaika wa jama’a bainahumaa fii khoir”
~tulisannya bener gitu gak?
ditunggu undangannya
~lah kok makin ngawur
yok kita tunaikan hak kita untuk saudara kita seiman
Wah kalau ilmunya seperti itu mas Agung banyak diantri cewk2. Siap2 yah, saya ikutan jadi panitia seleksi nasional… hihiy… Salam hangat.
kak Agung apa kabar?
kapan posting lagi?
aku dah bolak-balik ke sini tapi koq belum ada yang baru ya…
so, akh agung…jgn lupa dtg ke walimahan saya ya… : )
wah , , salut ama mba’ anis . orang kagak kenal juga pada d undang . pasti banyak banget uth yang datang . π
deuh….
*heh..lama gak ngunjungin blog agunk..hehe..
ternyata…..
hm..awalnya mikir kalo postingan ini bakal bicara ttg nikah + walimahannya mbak anis. E…ternyata tebakanku meleset. Hm.. Nice flow..