Assalamualaikum wr wb
Bismillahirrohmanirrohim.
Terkadang kita tidak menemukan ide untuk ditulis saat ada di depan komputer atau buku tulis. Di kesempatan lain, kita mungkin sudah menulis beberapa kata, kalimat, atau paragraf tetapi pikiran kita berhenti di tengah tulisan. Otak sudah tak mampu lagi menemukan kata. Nah, kali ini kita akan berdiskusi bagaimana cara mencari ide tulisan dan bagaimana cara membuat otak kita tetap bisa menemukan kata-kata kala menulis.
1. Perbanyak membaca.
Bacaan memang jendela pengetahuan. Semakin banyak kita membaca, semakin banyak topik tulisan yang bisa kita pilih dan semakin banyak kosakata yang kita punya. Selain itu, kita juga bisa mempelajari gaya penulisan para penulis. Ayat Al Quran yang pertama turun saja adalah “Iqro’, bismirobbikalladzii kholaq”, bacalah dengan nama Tuhanmu yang menciptakan. Intinya, membaca akan memperluas wawasan kita.
2. Perbanyak mendengar
Mendengar atau menguping, tentu memiliki fungsi yang serupa dengan membaca. Keahlian lain yang kita dapat dengan banyak mendengar adalah otak terbiasa mengolah bahasa lisan menjadi bahasa tulisan. Membaca, memindahkan pengetahuan yang berbentuk eksplisit (tulisan) ke tacit (ingatan). Sedangkan mendengar memproses pengetahuan dari tacit ke tacit. Pernah dengar kalimat bilal sholat jumat? “Anshituu was Ma’uu”, duduk dan semaklah.
3. Perbanyak dikusi
Salah satu cara melatih membuka pikiran adalah dengan berdiskusi. Diskusi “memaksa” kita melihat persoalan dari berbagai sudut pandang. Saat menulis, kala otak sudah tidak menemukan lagi kata maka cobalah ubah sudut pandang. Hal tersebut memudahkan kita untuk menemukan ide baru dalam menulis.
4. Jadilah ahli suatu hal
Tidak harus satu, bisa beberapa. Tetapi, sebaiknya pastikan dulu bahwa kita ahli di suatu hal. Dengan menjadi ahli, kita bisa menuliskan banyak hal tentang keahlian kita. Air di samudra tak akan cukup untuk menulis seluruh ilmu Allah. Jadi tenang saja, semakin ahli diri Anda, semakin banyak hal-hal yang bisa Anda tulis. Misalkan ahli programming. Anda akan mudah menulis trik-trik programming yang sering Anda gunakan.
5. Yang paling penting, menulislah berulang-ulang
Menulis, asal kata dari mengulang tulisan (ini cuma ngarang saja 😀 ). Perlu kita ingat, menulis adalah keahlian kinestetik. Cara paling ampuh dalam meninggkatkan keahlian jenis ini adalah dengan melakukannya berulang-ulang. Mencoba menulis membuat kita terbiasa menghadapi masalah kebuntuan ide, kehabisan kata-kata, dll. Saran saya, lakukan poin nomor 5 sebelum melakukan 4 poin yang lain. Tuannya agar kita tahu apa yang sebaiknya kita pelajari dahulu (dari 4 poin yang pertama). Inti dari point 5 sebenarnya adalah istiqomah. Gampangkan?!
Tambahan. Thanx to Andra (lihat komentar).
6. Memilah sumber-sumber informasi
Memilah kualitas tulisan yang dibaca, kata-kata yang didengar dan topik yang didiskusikan[Andra].
Apa lagi yang Anda tunggu? Ayo menulis.
Selamat mencoba dan semoga bermanfaat.
Wassalamualaikum wr wb
Salam.
Poin ke-5 bukan tips mencari ide kayaknya, tapi tips tetep menulis 🙂
Tips yang bagus. Tapi istiqamah itu sulit mas, seringkali rasa malas itu datang dan tidak jua pergi. Menulis dengan ilmu juga sulit, seringkali mengetahui ilmu separo-separo, jadi ga tau secara lengkap. Mau nulis separo, nanggung; ditambah separo-separo gray takut juga, hehe
betul mas intinya adalah belajar. asal jangan kebanyakan belajar tapi ga ada usahanya 🙂
@arifromdhoni
Hehe.., mungkin poin kelima cocoknya di tips tetep menulis 😀 . Maklum, saya sendiri masih pemula, masih banyak salahnya. Istiqomah memang susah. Apalagi kalau hobi menunda-nunda. Menulis ilmu memang sulit, tp punya efek ganda. Kita belajar sekaligus mengajar 😀 .
Terimakasih atas masukannya.
@Setya adhi
Belajar bagusnya diikuti sama praktek ya…
Biar maknyusss…, ilmunya nempel di otak (^_~)d.
Btw, waktu ane klik judul web ente, yg keluar kok malah tulisan “Error 404 – The Webpage cannot be found”
nambahin tips ke-6: memilah kualitas tulisan yang dibaca, suara yang didengar dan topik yang didiskusikan.
@Andra
Wah…, mantab sarannya Dra. Saya masukin ya…
Terimakasih banyak.
{btw, alamat blog ente apa sih? Kok g bisa diklik.}
Ada teman susah nulis, berkeluh kesah di chatting, teks2 dia saya kumpulin trus saya kasihkan ke dia, ini tulisan kamu. Bujub bisa dua lembar halaman folio
thank you bos…maklum masih baru bikin blog2an nais inpoh deh
Tips yang sama dengan yang saya tulis.. salam 🙂
makasih infonya mas, btw, izin sedot gambarnya yah, , ,,
Subhanallah, .. menulis, salah satu media kita mendekatkan diri kepada Allah.. Setuju gak ya.. karena yang menulis adalah nikmat jadinya harus bersyukur.. 🙂 salam kenal mas dari pekanbaru aslinya natuna – kepri. 😀
ralat: “yang menulis” diganti “menulis” saja.. 😀
Iya, menulis itu nikmat tersendiri. Bisa dijadikan sbg sasaran luapan emosi juga.
Harus banyak membaca terutama dari sumber berita yang terpercaya
nice share
Tips yang sangat bermanfaat… Sepertinya saya memang kurang membaca, jadi kadang bingung mo nulis apa di blog..